Kita bakal bertemu dan bersama dimasa depan. Bila saat ini kita sendiri, tidak apa apa kan?
Pergi adalah melanjutkan kehidupan lain yang pelan-pelan meniadakan kehadiranku di sini, di sampingmu tuan. Tetapi, aku gak akan sepenuhnya pergi, hanya gak lagi menjadi bagian dari peristiwa-peristiwa yang kamu alami dalam hidup milikmu. Gak akan ada lagi ketawa bareng, sedih bareng, atau sedih sambil ketawa.
Kamu gak harus minta maaf. Meskipun seharusnya kamu tahu, sehari setelah kamu memutuskan pergi, aku telah membujuk hatiku agar tegar. Tetapi percuma. Menyakitkan.
Jika bumi ini terlalu sempit buat kita bertemu karena setiap sudutnya selalu menyeru kepada salahku padamu, bolehkah aku selalu berharap kita kelak bertemu di tempat lain?
Yang jelas, Aku gak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.
Biar selalu kupeluk kamu dalam doaku, entah seperti apa jadinya nanti biar Allah yang mengaturnya.. :)
Aminn
ReplyDelete