Friday, October 25, 2013

Menulis Ulang Kehidupan

GAK!! GAK!! GAMAU!! JANGAN! JANGAN SENTUH. JANGAN SENTUH LAGI!

Hanya kata-kata itu yang terlontarkan dari mulutku,hanya teriakan itu yang bisa aku keluarkan dari mulutku sekitar 3 tahun yang lalu. Ya,waktu lalu yang seharusnya tak pernah lagi terjadi atau pun terlintas lagi dipikiran. Ingin rasanya menghapus satu kejadian yang tak pernah seharusnya terjadi....

Ga terasa kejadian itu udah terlewat hampir 3 tahun lamanya. Ternyata aku bisa melewati penyakit itu dalam waktu 3 tahun.
Ya,aku bangga pada diriku sendiri karena sekarang aku bisa bangkit dari rasa sakit itu. Aku mampu menyembuhkan luka. Luka yang tidak pernah mengering yang saat itu aku rasakan.
                                                                           ***
GAK! GAMAU! 
GAK!! GAK!! GAMAU!! JANGAN! JANGAN SENTUH. JANGAN SENTUH LAGI!

Takut. Sedih. Tidak tau apa yang harus dilakukan pada saat itu.

Keluargaku sudah mengeluarkan banyak uang untuk biaya pengobatanku. Harus meluangkan waktu untuk membawaku terapi agar aku tak seperti itu lagi.
Hari-hariku yang ceria,yang penuh semangat,kini hilang begitu saja.
Ya,saat itu aku terkena depresi tinggi yang hampir menjurus kegilaan. Menangis,lalu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak,tiba-tiba menangis lagi,tiba-tiba tertawa sambil menangis. Lalu melempar bareng-barang apa saja yang ada di depanku. Ku peluk erat boneka monyet besar berwarna coklat. Yang saat itu hanya bisa jadi penenangku. Karena kejadian itu terus muncul di reka-reka otakku.
Hari-hariku dihabiskan di satu ruang kamar yang semuanya sudah disediakan dikamar itu.
Aku tak dibiarkan keluar dari ruang kamar itu karena orangtua ku takut aku mengamuk tiba-tiba diluar dan menyakiti orang-orang sekitarku.

Dia yang menyebabkan ku seperti ini. Dia tak tau apa akibat yang selama ini dia lakukan padaku. Dia bahagia dengan penggantiku. Yang tentunya tak sama denganku. Tak punya keegoisan,tak punya rasa cemburu,tak punya rasa ingin benar sendiri. Mungkin......
Dia meninggalkan ku,dengan kebebasannya.....
Aku tak mau membahasnya lebih panjang lagi. Karena itu akan membuat otakku kembali mereka-reka semua kejadian yang dia lakukan kepadaku. Kejadian yang seharusnya tidak terjadi pada laki-laki yang menyayangi ibunya :)

                                                                              ***
Sekarang aku sudah bekerja diperusahaan tambang borneo sebagai editor keuangan. Sama dengan cita-citaku yang aku tulis besar-besar ditembok kamarku sewaktu aku masih SMP. Sengaja aku mengambil pekerjaan itu meski sangatlah jauh dari keluargaku,sangatlah jauh dari teman-temanku dan sahabat-sahabatku yang selalu mensupport. Setidaknya aku tidak menemukan lagi tempat-tempat dimana kenangan itu terjadi. Tapi aku ingin mengulang lagi kehidupanku,aku ingin menulis ulang tentang kehidupan.
Tentang pekerjaan,tentang pribadi yang tak lagi mengenal laki-laki semacam itu yang telah membuatku jatuh ke tempat yang dalam sehingga tak semudah itu aku bangkit. Dan tentunya tentang kehidupan.
Tak biarkan lagi laki-laki itu menghancurkan hidupku atau mendekati kehidupanku lagi. Kini aku belajar dari semuanya,dari semua yang telah terjadi padaku.
Dan untuk dirimu,tak pernah aku bermaksud mengusikmu,hanya tak mudah bagiku lupakanmu dan pergi menjauh.
Beri sedikit waktu,agar aku bisa bernafas tanpamu  
Dan jika hari esok tidak datang..... Apakah dia akan tau seberapa aku mencintainya? sampai aku seperti ini?
katakan,hari esok tidak akan datang :)



No comments:

Post a Comment